Khotmil Qur’an Sebagai Pembukaan Perayaan Dies Natalis ke-16 Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-16, Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan menggelar serangkaian kegiatan yang dimulai dengan acara Khotmil Qur’an bil Ghoib. Acara yang penuh hikmat ini menjadi pembuka dari seluruh rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memeriahkan ulang tahun INSUD Lamongan yang berdiri sebagai pilar pendidikan berbasis pesantren di Lamongan.
Tahtimul Qur’an bil Ghoib
Kegiatan Tahtimul Qur’an bil Ghoib ini diadakan pada tanggal 2 November 2024, bertempat di lingkungan kampus Institut Pesantren Sunan Drajat. Acara ini melibatkan 10 majelis yang tersebar di berbagai titik strategis kampus. Setiap majelis diisi oleh mahasiswa yang merupakan bagian dari program Tahfidz Qur’an. Acara ini bukan hanya merupakan rutinitas tahunan, tetapi juga sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah dan upaya meningkatkan keberkahan dalam lingkungan akademik pesantren.
Peserta dan Pelaksanaan
Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa Institut Pesantren Sunan Drajat yang tergabung dalam program tahfidz. Setiap peserta memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan juz tertentu, pembacaan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Antusiasme peserta terlihat dari persiapan yang dilakukan jauh-jauh hari sebelum acara berlangsung. Para mahasiswa tidak hanya mempersiapkan hafalan mereka, tetapi juga memusatkan pikiran dan hati untuk menjadikan acara ini sebagai momentum meningkatkan kualitas spiritual dan keilmuan.

Signifikansi Acara
Tahtimul Qur’an bil Ghoib menjadi simbol penting dari pendidikan yang diterapkan di Institut Pesantren Sunan Drajat, yaitu mengedepankan nilai-nilai keislaman sekaligus mempersiapkan generasi muda yang mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Melalui acara ini, diharapkan para mahasiswa dapat semakin termotivasi untuk memperdalam ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika institut. Kebersamaan dan kekhidmatan yang tercipta selama acara berlangsung menjadi salah satu momen yang paling dinantikan setiap tahunnya.

Penutupan Acara
Setelah semua majelis berhasil menyelesaikan pembacaan Al-Qur’an, acara ditutup dengan doa bersama. Doa ini dipanjatkan sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan agar seluruh kegiatan dalam rangka Dies Natalis ke-16 ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh pihak yang terlibat.
Dengan berakhirnya acara Tahtimul Qur’an bil Ghoib, rangkaian kegiatan Dies Natalis Institut Pesantren Sunan Drajat secara resmi dimulai. Diharapkan, semangat membaca Al-Qur’an dan nilai-nilai positif yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat menjadi energi positif dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan, sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT dan masyarakat luas.