Puluhan Ribu Pecinta Sholawat Hadiri INSUD Bersholawat dalam Rangka Dies Natalis ke-16
2 min readDalam rangka merayakan Dies Natalis ke-16, Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan mengadakan acara megah bertajuk “INSUD Bersholawat”. Acara ini sukses menarik perhatian lebih dari 12.000 pengunjung, termasuk para santri dari Pondok Pesantren Sunan Drajat, santri Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyah, serta masyarakat sekitar yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan bersholawat.
Acara ini semakin meriah dengan kehadiran vokalis sholawat ternama, Ustadz Ali Mahrus dari Sidoarjo dan Ustadz Fandi Iraone dari Mojokerto, serta Group Ahbabul Musthofa dari Gresik. Kesemuanya dikenal luas di kalangan pecinta sholawat karena lantunan suara merdu dan kharismatik yang mampu menggugah jiwa.
Kegiatan INSUD Bersholawat dimulai tepat ba’da Isya dengan dibuka dengan lantunan Qiroah oleh Nur Hasan, mahasiswa INSUD yang telah menorehkan prestasi gemilang sebagai juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi. Suara merdu dan teknik qiroah yang mumpuni berhasil menggetarkan hati para hadirin, menciptakan suasana khidmat dan mengawali acara dengan penuh keagungan.
Setelah lantunan Qiroah, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah bagi para pemenang Rektor Cup. Kompetisi ini merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan INSUD untuk memotivasi para mahasiswa dan santri dalam berbagai bidang, termasuk akademik, seni, dan olahraga. Para pemenang tampak bahagia menerima penghargaan atas kerja keras dan dedikasi mereka selama ini.
Puncak acara dimulai pada pukul 20.30 dengan lantunan sholawat Nabi yang dipersembahkan oleh Group Ahbabul Musthofa dan Kedua Bintang tamu nya. Suasana menjadi semakin syahdu saat para hadirin larut dalam lantunan sholawat yang menggema di seluruh area. Mereka yang hadir turut melafalkan bait-bait sholawat dengan penuh kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Acara bersholawat ini berlangsung hingga tengah malam. Pada akhir acara, seluruh hadirin berdiri menghormati bacaan Sholawat Mahalul Qiyam, sebuah momen yang penuh dengan kekhusyukan. Bacaan sholawat ini merupakan simbol penghormatan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, mengajak semua yang hadir untuk merenungi makna dari setiap bait sholawat yang dilantunkan.
Sebagai penutup, Dr. Sutopo, Dekan Fakultas Dakwah, memimpin pembacaan doa. Dalam doanya, Dr. Sutopo mengucapkan syukur atas terselenggaranya acara dengan lancar dan berharap agar kegiatan ini dapat membawa berkah bagi seluruh peserta dan masyarakat sekitar. Doa tersebut menjadi momen refleksi bagi semua yang hadir, mengingatkan mereka akan pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Antusiasme yang tinggi dari para pengunjung menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap kegiatan keagamaan seperti ini. Tidak hanya sebagai ajang hiburan, INSUD Bersholawat juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar umat dan meningkatkan semangat keagamaan di kalangan masyarakat.
Dengan suksesnya acara ini, Institut Pesantren Sunan Drajat berharap dapat terus menggelar kegiatan serupa di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya mereka dalam mempromosikan nilai-nilai Islam yang damai dan rahmatan lil ‘alamin. Acara ini tidak hanya memperingati hari jadi institusi, tetapi juga mengukuhkan peran INSUD dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan Islam di Indonesia.
Semangat dan kebersamaan yang terjalin dalam INSUD Bersholawat diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan Islam lainnya untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan harmonis.