Yudisium VII
2 min read“Pesan Dekan Fakultas INSUD Lamongan Untuk Lulusan 2018”
Menjadi sarjana bisa jadi suatu yang membanggakan bagi mahasiswa setelah melewati berbagai cobaan dan ujian semasa kuliah. Namun ini bukanlah akhir dari perjalanan. Ini justru menjadi mula perjalanan panjang yang akan ditempuh para lulusan untuk meniti karier dan mengabdi kepada masyarakat. Setelah meraih gelar sarjana, para sarjana perlu terus meningkatkan kualitas kerja, rasa percaya diri, keberanian dalam membuat keputusan, keterampilan dalam bekerja sama dan ketangguhan dalam menghadapi permasalahan. Demikian disampaikan oleh Nur Halim, S.Pd.I, M.Pd.I., selaku Dekan Tarbiyah Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan dalam acara Yudisium VII Institut Pesantren Sunan Drajat tahun di Aula Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan (22/11/2018).
Nur Halim, S.Pd.I, M.Pd.I menjelaskan bahwa kualitas kerja tidak bisa dicapai dengan upaya biasa saja. Para lulusan perlu terus bekerja keras dan tidak mudah putus asa untuk melakukan yang terbaik. Selain itu, rasa percaya diri juga harus dibangun agar dapat bersaing di dunia kerja. Lulusan INSUD juga diharapkan berani mengambil keputusan dengan tepat dan bijak. Sikap ragu-ragu dan takut harus disingkirkan, karena itu bisa membuat seseorang tidak mampu mengambil kesempatan-kesempatan yang dapat mengantarnya menjadi pribadi yang sukses.
Para lulusan telah dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan minat dan program studi masing-masing. Ia harus mampu bekerja dengan baik secara mandiri maupun kelompok. Untuk itu para lulusan perlu terus meningkatkan keterampilan dalam bekerja sama, terus berupaya menjalin komunikasi dengan baik dan membangun jaringan kerja. Ia juga harus punya rasa humor yang mampu mencerahkan pikiran agar tidak mudah suntuk atau menyerah ketika menghadapi segala permasalahan. Dengan begitu, ia bisa menjadi pribadi yang tangguh dan siap menemukan jalan keluar dari permasalahan.
Selamat kepada 344 lulusan INSUD 2018 Jumlah lulusan ini berasal dari prodi Manajemen Pendidikan Islam; 42 Sarjana Pendidikan, prodi Bimbingan Konseling Islam; 29 Sarjana Sosial, prodi Pendidikan Bahasa Arab; 64 Sarjana Pendidikan, Ekonomi Syari’ah; 111 Sarjana Ekonomi, Ahwal Al-Syakhsiyah; 39 Sarjana Hukum, Ma’had Aly; 27 Sarjana Pendidikan, serta prodi Peningkatan Kualifikasi Akademik Madrasah Diniyah yang bekerja sama dengan pemerintah Propinsi Jawa Timur sebanyak 32 Sarjana Pendidikan.(Pusvyta)